Pada
pembahasan sebelumnya kita telah membahas terkait karakteristik dari steroid.
Pada pembahasan kali ini akan dibahas bagaimana pemanfaatan steroid ini untuk
makhluk hidup. Umunya steroid ini
memiliki fungsi sebagai hormon dalam makhluk hidup. Seperti kita tahu bahwa
hormon ini memiliki beberapa fungsi bagi tubuh manusia.
1.
Steroid
ini dapat memperbesar otot yang ada pada tubu..
2.
Memicu
berkurangnya lemak yang ada didalam tubuh.
3.
Memicu
kekuatan otot dan tenaga yang juga akan meningkat.
4.
Membantu
jika mengalami cidera atau nyeri otot.
5.
Dapat
memicu tulang yang akan memadat.
Manfaat steroid jika dilhat dari berbagai klasifikasinya adalah
sebagai berikut
1.
Sterol
Sterol ini
memiliki banyak manfaatbagi tubuh. Salahsatu jenis sterol adalah kolesterol. Kolesterol
ini dalam tubuh ada yang baik (HDL) dan ada yang jahat (LDL). Nah kurangnya HDL
dan terlalu banyaknya LDL dapat memicu trjadinya penumpukan lemak itu sendiri
di dinding-dinding pembuluh darah. Nah jika terjadi penumpukan didinding
pembuluh darah ini dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti jantung
salhsatunya. Kolesterol ini juga membantu dslam pembentukan beberapa homron
steroid dan vitamin yang larut dalam lemak.
2.
Hormon Kelamin
ada
beberaphormon kelamin golonga steroid yang memilik fungsi yang penting bagi
tubuh. Seperti hormon testoteron yang memimilik peranan penting terhadap
laki-laki yaitu dalam hal spermatogenis dan terkait memicu penampakan
karakteristik kelamin skunder pada pria. Hormon estrogen juga memiliki peranan
penting bagi wanita yaitu berperan dalam proses oogenesis dan memicu penampakan
karakteristik kelamin sekunder pada wanita. Selanjutnya ada hormon progesteron
ini lebih memiliki peranan penting untuk wanita seperti sebagai pelapis pada
dinding rahim yang digunakan untuk menerima ovum apabila telah selesai dibuahi.
3.
Hormon adenokortikoid
Hormon ini
terbagi menjadi dua golongan besar dimana setiap golongan memiliki fubgsinya
masing-masing. Pertama, hormon mineralokortikoid yang dapat digunakan untuk
mengobati penyakit addison yaitu penyakit yang dikarenakan tidak berfungsinya
kelenjar adrenalin dengan baik sehingga tidak dapat memhasilkan beberapa hormon
peenting. Kedua, hormon glukokortikoid ini berperan dalam hal memberikan efek
anti radang yang biasnya dapat juga digunakan untuk pengobatan beberapa
kelainan seperti kelainan pada jaringan kolagen, leukimia, asma, dapat juga
digunakan untuk mengobati penyakit rematik.
Selain itu, berbagai macam manfaat yang ada pada semua jenis
steroid ini, tidak lepas dari pengaruh gugus-gugus fungsional dan kerangka
steroid yang memiliki peranan penting terhadap pemanfaatan steroid ini pada
manusia. Berikut akan dijelaskan beberapa gugus fungsi penting yang memberikan
peranan penting terhadap pemanfaatannya bagi makhluk hidup yang terdapat pada
beberapa senyawa golongan steroid.
1.
Glukokortikosteroid
Glukokortikosteroid
ini merupakan salah satu hormon dalam golongan steroid yang termasuk kedalam hormon
adrenokortikoid. Berbagai macam modifikasi dari senyawa dengan struktur dasar
berupa kortikosteroid ini telah banyak dicoba sehingga menghasilkan suatu obat
yang memiliki manfaat bagi makhluk hidup,
salah satunya adalah hormon glukokortikosteroid. Dimana hormon ini memegang
peranan yaitu berperan dalam proses metabolisme nutrisi dalam tubuh.
Gambar Struktur Hormon Glukokortikosteroid
Jika kita lihat
dari stuktur utama dan gugus fungsionalnya sangatlah beragam. Nah beberapa dari
gugus fungsi dan struktur dasar ini memperngaruhi fungsi dari hormon
glukotikosteroid itu sendiri bagi makhluk hidupm diantaranya sebagai berikut:
1)
Aktivitas
fungsi dari hormon glukokortikosteroid dipengaruhi oleh struktur utama dari
kortikosteroid yang penting dan ada pada C4-C5 yang mengandung ikatan rangkap,
gugus keton yang dimiliki oleh nomor 3, dan rantai samping berupa B-ketol(-COCH2OH)
yang terletak pada nomor 17.
2)
Hormon
ini akan memberikan efek interaksi yang sangat kuat dengan reseptornya sehingga
memberikan fungsi yang maksimal dikarenakan Cincin C dan D yang terdapat pada
struktur. Hal ini dikarenakan cincin C
dan D memiliki peranan yang sangat penting dibandingkan cincin A dan B.
3)
Dapat
meningkatkan aktivitas hormon ini dalam membantu proses metabolisme dan
mineralkortonoid (hormon yang digunakan untuk mengobatik penyakit addison)
dipengaruhi oleh gugus OH yang ada pada nomor 21 itu disubstitusi dengan
flourin.
4)
Aktivitas
bilogis pada hormon ini dipengaruhi oleh gugus substituen penting yang ada pada
kerangka yaitu substituen 1-ene, 2α-CH3, 9α-Cl.
5)
Aktivitas
fungsi hormon mineralkortikoid akan hilang jika terdapat gugus Oh pada atom
nomor 11 dan 17. Karena inilah mengapa pada struktur hormon mineralkortikoid
tidak mempunya gugus OH pada atom nomor 11 dan 17.
6)
Pengobatan
penyakit shinoda yang termasuk ke dalam aktivitas fungsi hormon
mineralkortikoid dapat ditingkatkan dengan mensubstitusi posisi 9α dan 12α
dengan menggunakan gugus F, Cl, dan Br.
7)
Interaksi
antara obat yang dimiliki oleh hormon ini dengan reseptor sehingga menghasilkan
manfaat yang berguna bagi makhluk hidup dipengaruhi oleh hidroksi yang ada pada
atom karbon nomor 11. Hal inilah yang menyebabkan hormon glukortikoid ini
memiliki gugus hidroksil atauu keton.
Pada gambar
diatas sudah ada data mengenai gugus fungsional yang memiliki peranan penting
terhadap manfaat hormon ini bagi makhluk hidup.
2.
Hormon Adrogen
Hormon
androgen merupakan salah satu jenis steroid yang masih tergolong ke golongan
steroid yaitu hormon kelamin. Hormon androgen ini memilik banyak sekali fungsi
seperti mengontrol perkembangan dan memeliharan organ-organ kelamin, dapat
memberikan pengaruh terhadao penampilan seksual, dapat juga digunakan untuk
membantu pertumbuhan tulang rangka dan otot rangka, berkaitan juga dengan
pertumbuhan pubertas. Hormon ini juga dapat digunakan dalam dunia pengobatan
seperti untuk membantu mengobati ketidakcukupan hormon yang dimiliki oleh laki-laki,
impotensi, osteoporosis, atau dapat juga digunakan sebagai obat tumor payudara.
Gambar struktur umum, berbagai macam gugus fungsi
1)
Aktivitas
fungsi dari hormon androgenik yang telah dijelaskan diatas dapat mengalami
peningkatan jika dimasukkan gugus 3-keton dan 3α-hidroksi.
2)
Fungsinya
dalam mengikat reseptor ini dipengaruhi oleh gugus 17β-hidroksi.
3)
Hormon
adrogen ini dapat berfungsi sebagai obat, seperti kita tahu bhawa obat memiliki
batas waktu kerja tertentu. Nah untuk memperpanjang wantuk kerja dari obat
dapat dilakukan reaski esterifikasi yang ada pada gugus 17β-hidroksi.
4)
Aktivitas
semua fungsi hormon androgen ini juga dipengaruhi oleh atom halogen. Dimana jika
dilakukan substitusi halogen maka akan membuat aktivitas hormon ini dalam
menjalankan tugasnya menjadi turun.
5)
Efek
dari fungsi hormon androgen ini juga akan berkurang atau melemah jika pada atom
C5-C10 itu memiliki ikatan rangkap.
3.
Hormon Cortisol
Hormon
cortisol adalah salahsatu hormon steroid yang memberikan fungsi yang baik bagi
tubuh yaitu dapat mengatur penggunaan gula, lemak yang nantinya akan digunakan
untuk metabolisme dan akan menghasilkan sebuah energi. Hormon ini juga dapat
digunakan untuk mengendalikan stres. Dimana aktivitas dari hormon ini sangat
dipengerahuhi oleh struktur dan fungsinya. Aktivitas fungsi ini akan meningkat
dikarenakan gugus hidroksil yang ada
pada atom noomor 17-α. Jadi gugus penting yang berperan dalam pengaruh fungsi
cortisol ini adalah gugus gugus hidroksil yang ada pada atom noomor 17-α.
Gambar struktur hormon cortisol
Permasalahan
1.
Pada
gambar struktur hormon glukokortikoid yang ada di atas, jika pada gugus 21 OH disubstitusi
dengan fluorin, maka fungsi dari hormon ini akan meningkat. Namun jika dengan
halogen lain justru menghilangkan fungsinya. Mengapa hanya substitusi dengan
fluorin yang dapat meningkatkan fungsi dari hormon glukokortikoid ini?
2.
Hormon
cortisol merupakan hormon steroid yang diproduksi oleh tubuh yang berfungsi dalam
hal mengendalikan stress. Dimana fungsi utama dari hormon ini berhubungan
dengan gugus hidroksil pada atom nomor 17-α. Lalu bagaimana dengan hormon
testosteron yang juga memiliki gugus hidroksil pada atom nomor 17 tapi tidak
memiliki peran dalam mengendalikan stress?
3.
Hormon
ada yang bersifat sebagai obat seperti hormon glukokortikoid. Nah obat memiliki
kekuatan interaksi sendiri antara senyawa obat dan reseptor yang akan diobati. Pada
hormon ini, gugus hidroksil pada atom nomor 11 memberikan efek interaksi kuat
antara obat dan reseptor ini. jika dibandingkan dengan hormon estradiol, hormon
ini tidak memiliki gugus OH pada atom nomor 11, lalu apakah interaksinya akan
melemah bahkan hilang?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus(A1C117074)
BalasHapus3. Menurut saya hal tersebut tidak akan mempengaruhi interaksi dari estradiol. Yang mana interaksi tidak hanya bisa dilakukan oleh C11 saja, namun juga bisa dilakukan oleh C lain seperti C3 atau C17. Interaksi akan berlansung seperti biasa dan juga tidak akan hilang interaksinya.
2. bedanya tertosterone hanya memiliki 1 gugus hidroksil, sedangkan kortisol memiliki tiga gugus hidroksil. karena subtituen yang terikat sangay mempengaruhi fungsi dari hormon.
BalasHapus1. karena dengan mensubsitusikan dengan flurin akan meningkatkan hormon tersebut. walaupun disubsitusikan dengan senyawa halogen lain tetap saja flaurin dapat meningkat hormonya.
BalasHapus