Sabtu, 09 November 2019

Potensi Pemanfaatan Steroid untuk Makhluk Hidup


Pada pembahasan sebelumnya kita telah membahas terkait karakteristik dari steroid. Pada pembahasan kali ini akan dibahas bagaimana pemanfaatan steroid ini untuk makhluk hidup. Umunya steroid ini memiliki fungsi sebagai hormon dalam makhluk hidup. Seperti kita tahu bahwa hormon ini memiliki beberapa fungsi bagi tubuh manusia.
1.      Steroid ini dapat memperbesar otot yang ada pada tubu..
2.      Memicu berkurangnya lemak yang ada didalam tubuh.
3.      Memicu kekuatan otot dan tenaga yang juga akan meningkat.
4.      Membantu jika mengalami cidera atau nyeri otot.
5.      Dapat memicu tulang yang akan memadat.

Manfaat steroid jika dilhat dari berbagai klasifikasinya adalah sebagai berikut
1.      Sterol
Sterol ini memiliki banyak manfaatbagi tubuh. Salahsatu jenis sterol adalah kolesterol. Kolesterol ini dalam tubuh ada yang baik (HDL) dan ada yang jahat (LDL). Nah kurangnya HDL dan terlalu banyaknya LDL dapat memicu trjadinya penumpukan lemak itu sendiri di dinding-dinding pembuluh darah. Nah jika terjadi penumpukan didinding pembuluh darah ini dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti jantung salhsatunya. Kolesterol ini juga membantu dslam pembentukan beberapa homron steroid dan vitamin yang larut dalam lemak.
2.      Hormon Kelamin
ada beberaphormon kelamin golonga steroid yang memilik fungsi yang penting bagi tubuh. Seperti hormon testoteron yang memimilik peranan penting terhadap laki-laki yaitu dalam hal spermatogenis dan terkait memicu penampakan karakteristik kelamin skunder pada pria. Hormon estrogen juga memiliki peranan penting bagi wanita yaitu berperan dalam proses oogenesis dan memicu penampakan karakteristik kelamin sekunder pada wanita. Selanjutnya ada hormon progesteron ini lebih memiliki peranan penting untuk wanita seperti sebagai pelapis pada dinding rahim yang digunakan untuk menerima ovum apabila telah selesai dibuahi.
3.      Hormon adenokortikoid
Hormon ini terbagi menjadi dua golongan besar dimana setiap golongan memiliki fubgsinya masing-masing. Pertama, hormon mineralokortikoid yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit addison yaitu penyakit yang dikarenakan tidak berfungsinya kelenjar adrenalin dengan baik sehingga tidak dapat memhasilkan beberapa hormon peenting. Kedua, hormon glukokortikoid ini berperan dalam hal memberikan efek anti radang yang biasnya dapat juga digunakan untuk pengobatan beberapa kelainan seperti kelainan pada jaringan kolagen, leukimia, asma, dapat juga digunakan untuk mengobati penyakit rematik.

Selain itu, berbagai macam manfaat yang ada pada semua jenis steroid ini, tidak lepas dari pengaruh gugus-gugus fungsional dan kerangka steroid yang memiliki peranan penting terhadap pemanfaatan steroid ini pada manusia. Berikut akan dijelaskan beberapa gugus fungsi penting yang memberikan peranan penting terhadap pemanfaatannya bagi makhluk hidup yang terdapat pada beberapa senyawa golongan steroid.
1.      Glukokortikosteroid

Glukokortikosteroid ini merupakan salah satu hormon dalam golongan steroid yang termasuk kedalam hormon adrenokortikoid. Berbagai macam modifikasi dari senyawa dengan struktur dasar berupa kortikosteroid ini telah banyak dicoba sehingga menghasilkan suatu obat yang  memiliki manfaat bagi makhluk hidup, salah satunya adalah hormon glukokortikosteroid. Dimana hormon ini memegang peranan yaitu berperan dalam proses metabolisme nutrisi dalam tubuh.


Gambar Struktur Hormon Glukokortikosteroid
Jika kita lihat dari stuktur utama dan gugus fungsionalnya sangatlah beragam. Nah beberapa dari gugus fungsi dan struktur dasar ini memperngaruhi fungsi dari hormon glukotikosteroid itu sendiri bagi makhluk hidupm diantaranya sebagai berikut:
1)    Aktivitas fungsi dari hormon glukokortikosteroid dipengaruhi oleh struktur utama dari kortikosteroid yang penting dan ada pada C4-C5 yang mengandung ikatan rangkap, gugus keton yang dimiliki oleh nomor 3, dan rantai samping berupa B-ketol(-COCH2OH) yang terletak pada nomor 17.
2)    Hormon ini akan memberikan efek interaksi yang sangat kuat dengan reseptornya sehingga memberikan fungsi yang maksimal dikarenakan Cincin C dan D yang terdapat pada struktur.  Hal ini dikarenakan cincin C dan D memiliki peranan yang sangat penting dibandingkan cincin A dan B.
3)    Dapat meningkatkan aktivitas hormon ini dalam membantu proses metabolisme dan mineralkortonoid (hormon yang digunakan untuk mengobatik penyakit addison) dipengaruhi oleh gugus OH yang ada pada nomor 21 itu disubstitusi dengan flourin.
4)    Aktivitas bilogis pada hormon ini dipengaruhi oleh gugus substituen penting yang ada pada kerangka yaitu substituen 1-ene, 2α-CH3, 9α-Cl.
5)    Aktivitas fungsi hormon mineralkortikoid akan hilang jika terdapat gugus Oh pada atom nomor 11 dan 17. Karena inilah mengapa pada struktur hormon mineralkortikoid tidak mempunya gugus OH pada atom nomor 11 dan 17.
6)    Pengobatan penyakit shinoda yang termasuk ke dalam aktivitas fungsi hormon mineralkortikoid dapat ditingkatkan dengan mensubstitusi posisi 9α dan 12α dengan menggunakan gugus F, Cl, dan Br.
7)    Interaksi antara obat yang dimiliki oleh hormon ini dengan reseptor sehingga menghasilkan manfaat yang berguna bagi makhluk hidup dipengaruhi oleh hidroksi yang ada pada atom karbon nomor 11. Hal inilah yang menyebabkan hormon glukortikoid ini memiliki gugus hidroksil atauu keton.

Pada gambar diatas sudah ada data mengenai gugus fungsional yang memiliki peranan penting terhadap manfaat hormon ini bagi makhluk hidup.
2.      Hormon Adrogen

Hormon androgen merupakan salah satu jenis steroid yang masih tergolong ke golongan steroid yaitu hormon kelamin. Hormon androgen ini memilik banyak sekali fungsi seperti mengontrol perkembangan dan memeliharan organ-organ kelamin, dapat memberikan pengaruh terhadao penampilan seksual, dapat juga digunakan untuk membantu pertumbuhan tulang rangka dan otot rangka, berkaitan juga dengan pertumbuhan pubertas. Hormon ini juga dapat digunakan dalam dunia pengobatan seperti untuk membantu mengobati ketidakcukupan hormon yang dimiliki oleh laki-laki, impotensi, osteoporosis, atau dapat juga digunakan sebagai obat tumor payudara.


Gambar struktur umum, berbagai macam gugus fungsi
1)    Aktivitas fungsi dari hormon androgenik yang telah dijelaskan diatas dapat mengalami peningkatan jika dimasukkan gugus 3-keton dan 3α-hidroksi.
2)    Fungsinya dalam mengikat reseptor ini dipengaruhi oleh gugus 17β-hidroksi.
3)    Hormon adrogen ini dapat berfungsi sebagai obat, seperti kita tahu bhawa obat memiliki batas waktu kerja tertentu. Nah untuk memperpanjang wantuk kerja dari obat dapat dilakukan reaski esterifikasi yang ada pada gugus 17β-hidroksi.
4)    Aktivitas semua fungsi hormon androgen ini juga dipengaruhi oleh atom halogen. Dimana jika dilakukan substitusi halogen maka akan membuat aktivitas hormon ini dalam menjalankan tugasnya menjadi turun.
5)    Efek dari fungsi hormon androgen ini juga akan berkurang atau melemah jika pada atom C5-C10 itu memiliki ikatan rangkap.
3.      Hormon Cortisol

Hormon cortisol adalah salahsatu hormon steroid yang memberikan fungsi yang baik bagi tubuh yaitu dapat mengatur penggunaan gula, lemak yang nantinya akan digunakan untuk metabolisme dan akan menghasilkan sebuah energi. Hormon ini juga dapat digunakan untuk mengendalikan stres. Dimana aktivitas dari hormon ini sangat dipengerahuhi oleh struktur dan fungsinya. Aktivitas fungsi ini akan meningkat dikarenakan  gugus hidroksil yang ada pada atom noomor 17-α. Jadi gugus penting yang berperan dalam pengaruh fungsi cortisol ini adalah gugus gugus hidroksil yang ada pada atom noomor 17-α.

Gambar struktur hormon cortisol

Permasalahan

1.      Pada gambar struktur hormon glukokortikoid yang ada di atas, jika pada gugus 21 OH disubstitusi dengan fluorin, maka fungsi dari hormon ini akan meningkat. Namun jika dengan halogen lain justru menghilangkan fungsinya. Mengapa hanya substitusi dengan fluorin yang dapat meningkatkan fungsi dari hormon glukokortikoid ini?
2.      Hormon cortisol merupakan hormon steroid yang diproduksi oleh tubuh yang berfungsi dalam hal mengendalikan stress. Dimana fungsi utama dari hormon ini berhubungan dengan gugus hidroksil pada atom nomor 17-α. Lalu bagaimana dengan hormon testosteron yang juga memiliki gugus hidroksil pada atom nomor 17 tapi tidak memiliki peran dalam mengendalikan stress?
3.      Hormon ada yang bersifat sebagai obat seperti hormon glukokortikoid. Nah obat memiliki kekuatan interaksi sendiri antara senyawa obat dan reseptor yang akan diobati. Pada hormon ini, gugus hidroksil pada atom nomor 11 memberikan efek interaksi kuat antara obat dan reseptor ini. jika dibandingkan dengan hormon estradiol, hormon ini tidak memiliki gugus OH pada atom nomor 11, lalu apakah interaksinya akan melemah bahkan hilang?

6 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. (A1C117074)
    3. Menurut saya hal tersebut tidak akan mempengaruhi interaksi dari estradiol. Yang mana interaksi tidak hanya bisa dilakukan oleh C11 saja, namun juga bisa dilakukan oleh C lain seperti C3 atau C17. Interaksi akan berlansung seperti biasa dan juga tidak akan hilang interaksinya.

    BalasHapus
  5. 2. bedanya tertosterone hanya memiliki 1 gugus hidroksil, sedangkan kortisol memiliki tiga gugus hidroksil. karena subtituen yang terikat sangay mempengaruhi fungsi dari hormon.

    BalasHapus
  6. 1. karena dengan mensubsitusikan dengan flurin akan meningkatkan hormon tersebut. walaupun disubsitusikan dengan senyawa halogen lain tetap saja flaurin dapat meningkat hormonya.

    BalasHapus