Senin, 04 November 2019

Keanekaragaman Struktur Kimia Steroid


Pada pembahasan sebelumnya telah banyak kita ulas tentang keanekaragaman struktur dan manfaat dari beberapa senyawa bahan alam, diantaranya seperti terpenoid, flavonoid, dan alkaloid. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas terkait senyawa bahan alam yaitu steroid. Steroid ini termasuk kedalam salahsatu senyawa bahan alam yang umumnya memiliki struktur kerangka dsara yaitu triterpena asiklik. Steroid ini merupakan senyawa organik yang dihasilkan melalui suatu reaksi turunan dari senyawa terpena atau skualena. Steroid ini memiliki beberapa turunan yang diantaranya adalah kolesterol, ergosterol, progesteron, dan estrogen. Umunya steroid ini memiliki fungsi sebagai hormon dalam makhluk hidup. Struktur dasar steroid ini sendiri memiliki 17 atom karbon yang saling bergabung membentuk tiga cincin sikloheksana dan satu cintin siklopentana.

 
Gambar struktur steroid

Ada beberapa senyawa yang masuk kedalam golongan dari steroid ini ada beberapa diantaranya itu seperti kolesterol, ergosterol, progesteron, dan estrogen.
Jika dilihat dari sisi bagaimana strukturnya dan efek fisiologis yang diberikan senyawa tersebut, senyawa steroid ini dibedakan menjadi beberapa macam diantaranya sebagai berikut.

Sterol
Sterol ini dikatakan sebagai suatu steroid yang mengandung gugus hidroksil yang terdiri dari satu ataupun lebih dan dalam strukturnya itu tidak ada gugus karboksil ataupun gugus karbonil. Sterol ini terbagi menjadi sterol nabati dan sterol hewani. Dimana sterol hewani ini seperti kolesterol. Sedangkan sterol nabati ini seperti Stigmasterol. Struktur sterol ini memiliki struktur yang berasal dari struktur kolestena dan terdapat suatu gugus hidroksil yang ada pada atom C3. Steroid jenis sterol ini dapat ditemukan pada tanaman, hewan, bahkan dapat ditemukan pada fungi sekalipun. Salah satu jenis sterol yang paling banyak adalah kolesterol.

Asam Empedu
Jika dilihat dari strukturnya, asam empedu ini dibentuk melalui struktur dari asam kolat.  Biasanya asam empedu ini dapat diperoleh di hati khususnya di dalam empedu, karena disanalah tempat proses pembuatannya. Asam empedu ini sering didapat ketika dalam struktur seperti asam kolat yang distruktunya itu terdapat glisin dan taurin.

Hormon Kelamin
Hormon kelamin ini termasuk kedalam turunan steroid dengan letak gugus fungsi yang berbeda-beda. Dimana setiap molekul ini bersifat planar dan tidak lentur. Hal ini dikarenakan oleh kerangka dasar yang menyusun hormon kelamin ini. Dimana yang menyusun itu adalah cyclopentanoperhydrophenanthrene yang pada dasarnya memiliki sifat yang kaku.

Hormon Adrenokortikoid
Hormon ini termasuk kedalam steroid yang dibuat dengan bahan dasar berupa kolesterol dan biasanya dihasilkan dari kelenjar adrenalis.

Permasalahan 

1.      Jika dilihat pada gambar diatas, terlihat bahwa gugus fungsional pada steroid golongan sterol pada posisi C3 adalah gugus hidroksil. Jika gugus pada C3 itu digantikan dengan gugus lain, apakah masih bisa dikatakan steroid golongan sterol?
2.      Dikatakan bahwa steroid ini memilik 17 atom karbon yang saling bergabung membentuk tiga cincin sikloheksana dan satu cintin siklopentana. Apakah memang selalu atom-atom karbon dalam steroid ini bergabung membentuk tiga cincin sikloheksana dan satu cincin siklopentana?
3.      Jika dilihat dari gugus fungsional yang ada pada struktur utamanya, steroid ini terbagi menjadi beberapa macam salah satunya adalah sterol. Nah steroid sterol ini terbagi menjadi dua yaitu sterol nabati dan sterol hewani. Bagaimana perbedaan struktur dari kedua sterol tersebut, mengapa perbedaan struktur itu bisa terjadi padahal kita tahu bahwa keduanya berasal dari satu struktur sterol yang sama?


3 komentar:

  1. Hr. Yuniarccih
    2. Iya, setiap atom² karbon pada steroid selalu saling berikatan membentuk 3 cincin sikliheksana dan 1 cincin siklopentana.
    Cincin sikloheksana dan siklopentana inilah yang menjadi ciri khas dari struktur steroid

    BalasHapus
  2. (A1C117061) menjawab nomer 3, menurut saya tidak ada perbedaan yang terlalu spesifik sebab salah satu contoh sterol hewani adalah kolesterol dan salah satu contoh dari sterol nabati adalah kampesterol, sitosterol dan stigmasterol. Dimana pada keempat sterol tersebut tidak ada perbedaan yang signifikan menurut saya, hanya saja pada struktur stigmasterol terdapat sebuah ikatan rangkap di salah satu atom C nya.
    Memang perbedaan strukturnya tidak terlalu spesifik tapi bisa dikatakan berbeda struktur dikarenakan beranekaragamnya struktur dan gugus fungsional ataupun ikatan rangkap dari kedua steroid golongan sterol itu itu.

    BalasHapus
  3. 1. Menurut saya Jika gugus hidroksil pada c3 digantikan tidak bisa dikatakan steroid golongan sterol karena semua mempunyai keragaman gugus fungsional nya masing-masing. Itulah yg menyebabkan steroid ini strukturnya menjadi beragam.
    Semoga membantu:)

    BalasHapus