KERAGAMAN
DAN KEUNIKAN STRUKTUR TERPENOID
Pada
pembahasan sebelumnya, kita telah membahas terkait biosintesis metabolit primer
dan metabolit sekunder. Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas salah satu
kelompok senyawa dari metabolit sekunder. Sebelum masuk ke pokok bahasan,
alangkah lebih baiknya kita mengulas sedikit materi sebelumnya yaitu tentang
metabolit sekunder.
Metabolit
sekunder merupakan produk akhir dari proses
metabolisme sekunder. Dimana produk hasil metabolisme sekunder ini hanya ada
dibeberapa spesies atau kelompok makhluk hidup saja dan memiliki fungsi yang
digunakan untuk mempertahankan diri individu yang bersangkutan. Salah satu
kelompok senyawa metabolit sekunder yang terbesar dan ditemukan banyak pada
tumbuhan adalah terpenoid.
Terpenoid
Terpenoid
dapat didefinisikan sebagai senyawa bahan alam yang struktur
dasarnya terdiri dari susuna struktur propena yang saling bergabung.
Obat-obatan
tradisional dari tumbuhan yang sering kita gunakan mengandung senyawa kimia
yang merupakan hasil dari metabolisme tumbuhan itu. Senyawa kimia yang
terkandung dalam obat tradisional tersebut adalah terpenoid. Senyawa terpenoid
ini ciri khas nya adalah memiliki atom C yang jumlahnya merupakan kelipatan
lima. Berdasarkan kerangka karbonnya, terpenoid dapat dibedakan menjadi
beberapa macam.
1.
Hemiterpena
Hemiterpena
merupakan terpenoid yang tersusun atas satu isoprena (C5).
Hemiterpena termasuk terpenoid yang paling sederhana. Umumnya, hemiterpena ini
tidak larut dalam air kecuali dalam bentuk glikosidanya.
2.
Monoterpena
Monoterpena
merupakan terpenoid yang tersusun atas dua isopropena (C10).
Monoterpena ini sendiri menjadi komponen utama dari minyak artsiri. Monoterpena
ini biasanya digunakan sebagai parfum dikarenakan mempunyai aroma dan hanya
sedikit yang digunakan sebagai obat.
3.
Seskuiterpen
Seskuiterpen
merupakan terpenoid yang tersusun atas tiga isopropena (C15).
Contohnya seperti zingiberena yang terdapat dalam minyak atsiri jahe.
4.
Diterpena
Diterpena
merupakan terpenoid yang tersusun atas empat isopropena (C20). Diterpena
merupakan terpenoid yang paling beragam jika dibandingkan dengan terpenoid yang
lainnya. Salah satu senyawa diterpena yang sederhana adalah fitol yang
merupakan salah satu komponen penyusun klorofil.
5.
Sesterpena
Sesterpena
merupakan terpenoid yang tersusun atas lima isopropena (C25).
Sisterpena ini umumnya diperoleh dari isolasi dari jamur ataupun organisme
laut.
6.
Triterpena
Triterpena
merupakan terpenoid yang tersusun atas enam isopropena (C30). Triterpena
ini memiliki keragaman kedua sesudah diterpena.
7.
Tetraterpena
Tetraterpena
merupakan terpenoid yang tersusun atas delapan isopropena (C40).
Senyawa yang termasuk dalam tetraterpena ini merupakan kelompok karotenoid yang
berupa senyawa yang memiliki pigmen berwarna orange. Yang mana senyawa ini
memiliki peranan penting dalam proses fotosintesis. Walaapun memiliki peranan
penting dalam ptoses fotosintesis, senyawa ini juga dapat ditemukan pada
jaringan non-fotosintesis pada tumbuhan.
8.
Politerpena
Politerpena
merupakan terpenoid yang disusun oleh lebih dari delapan isopropena.
Permasalahan
1. Sebagian
besar monoterpena banyak digunakan untuk membuat parfum. Struktur dan sifat
monoterpena yang bagaimana yang dapat menjadikannya sebagai bahan pembuat
parfum?
2. Apa yang
menyebabkan senyawa terpenoid ini menjadi komponen utama penyusun minyak
atsiri?
3. Coba
anda jelaskan dengan bahasa Anda proses biosintesis dari terpenoid!
(033) saya akan mencoba menjawab permasalahan yang kedua
BalasHapusKita ketahui bahwa senyawa terpenoid itu merupakan senyawa non aromatik yang tersusun dari atom Carbon dan hydrogen dan minyak atsiri itu sendiri tersusun atas senyawa-senyawa yang memiliki atom Carbon, Hyrogen atau Carbon, hydrogen dan oksigen baik aromatik maupun non aromatik itulah sebabnya senyawa terpenoid ini merupakan kompenen utama penyusun dari minyak atsiri
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHallo yuli..
BalasHapusSaya Akan mencoba menjawab permasalahan yang no.1. jadi menurut saya Kita ketahui bahwa monoterpen adalah senyawa terpenoid, Dan terpenoid ini terdapat dalam tumbuhan yang didalamnya terkandung minyak atsiri. Minyak atsiri pada umumnya Akan mengeluarkan bau yang wangi sehingga banyak yang menggunakan tumbuhan yang mengandung minyak atsiri ini dijadikan parfum.
Semoga membantu 🙏
Saya Agustri manda sari Nim A1C117035 akan mencoba menjawab pertanyaan nomor tiga menurut bahasa saya sendiri, yang mana biosintesis terpenoid pada tumbuhan itu melalui jalur asam asetat mevalonat. Yang mana diaktifkan asam asetat oleh koenzim A sksn membentuk asetil Co A. Kemudian terjadi reaksi kondensasi sehinggs terbentuk asetoasetil CoA. Kemudian dikondensasi lagi sehingga diprotonasi membentuk asam mevalonat. Semoga membantu :)
BalasHapus