Jumat, 13 September 2019

KERAGAMAN DAN KEUNIKAN STRUKTUR TERPENOID

KERAGAMAN DAN KEUNIKAN STRUKTUR TERPENOID
Pada pembahasan sebelumnya, kita telah membahas terkait biosintesis metabolit primer dan metabolit sekunder. Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas salah satu kelompok senyawa dari metabolit sekunder. Sebelum masuk ke pokok bahasan, alangkah lebih baiknya kita mengulas sedikit materi sebelumnya yaitu tentang metabolit sekunder.
Metabolit sekunder merupakan produk akhir dari proses metabolisme sekunder. Dimana produk hasil metabolisme sekunder ini hanya ada dibeberapa spesies atau kelompok makhluk hidup saja dan memiliki fungsi yang digunakan untuk mempertahankan diri individu yang bersangkutan. Salah satu kelompok senyawa metabolit sekunder yang terbesar dan ditemukan banyak pada tumbuhan adalah terpenoid.

Terpenoid
Terpenoid dapat didefinisikan sebagai senyawa bahan alam yang struktur dasarnya terdiri dari susuna struktur propena yang saling bergabung.


Obat-obatan tradisional dari tumbuhan yang sering kita gunakan mengandung senyawa kimia yang merupakan hasil dari metabolisme tumbuhan itu. Senyawa kimia yang terkandung dalam obat tradisional tersebut adalah terpenoid. Senyawa terpenoid ini ciri khas nya adalah memiliki atom C yang jumlahnya merupakan kelipatan lima. Berdasarkan kerangka karbonnya, terpenoid dapat dibedakan menjadi beberapa macam.
1.      Hemiterpena
Hemiterpena merupakan terpenoid yang tersusun atas satu isoprena (C5). Hemiterpena termasuk terpenoid yang paling sederhana. Umumnya, hemiterpena ini tidak larut dalam air kecuali dalam bentuk glikosidanya.


2.      Monoterpena
Monoterpena merupakan terpenoid yang tersusun atas dua isopropena (C10). Monoterpena ini sendiri menjadi komponen utama dari minyak artsiri. Monoterpena ini biasanya digunakan sebagai parfum dikarenakan mempunyai aroma dan hanya sedikit yang digunakan sebagai obat.


3.      Seskuiterpen
Seskuiterpen merupakan terpenoid yang tersusun atas tiga isopropena (C15). Contohnya seperti zingiberena yang terdapat dalam minyak atsiri jahe.


4.      Diterpena
Diterpena merupakan terpenoid yang tersusun atas empat isopropena (C20). Diterpena merupakan terpenoid yang paling beragam jika dibandingkan dengan terpenoid yang lainnya. Salah satu senyawa diterpena yang sederhana adalah fitol yang merupakan salah satu komponen penyusun klorofil.


5.      Sesterpena
Sesterpena merupakan terpenoid yang tersusun atas lima isopropena (C25). Sisterpena ini umumnya diperoleh dari isolasi dari jamur ataupun organisme laut.
6.      Triterpena
Triterpena merupakan terpenoid yang tersusun atas enam isopropena (C­30). Triterpena ini memiliki keragaman kedua sesudah diterpena.
7.      Tetraterpena
Tetraterpena merupakan terpenoid yang tersusun atas delapan isopropena (C40). Senyawa yang termasuk dalam tetraterpena ini merupakan kelompok karotenoid yang berupa senyawa yang memiliki pigmen berwarna orange. Yang mana senyawa ini memiliki peranan penting dalam proses fotosintesis. Walaapun memiliki peranan penting dalam ptoses fotosintesis, senyawa ini juga dapat ditemukan pada jaringan non-fotosintesis pada tumbuhan.
8.      Politerpena
Politerpena merupakan terpenoid yang disusun oleh lebih dari delapan isopropena.


Permasalahan

     1. Sebagian besar monoterpena banyak digunakan untuk membuat parfum. Struktur dan sifat
         monoterpena yang bagaimana yang dapat menjadikannya sebagai bahan pembuat parfum?
     2. Apa yang menyebabkan senyawa terpenoid ini menjadi komponen utama penyusun minyak atsiri?
     3. Coba anda jelaskan dengan bahasa Anda proses biosintesis dari terpenoid!

4 komentar:

  1. (033) saya akan mencoba menjawab permasalahan yang kedua
    Kita ketahui bahwa senyawa terpenoid itu merupakan senyawa non aromatik yang tersusun dari atom Carbon dan hydrogen dan minyak atsiri itu sendiri tersusun atas senyawa-senyawa yang memiliki atom Carbon, Hyrogen atau Carbon, hydrogen dan oksigen baik aromatik maupun non aromatik itulah sebabnya senyawa terpenoid ini merupakan kompenen utama penyusun dari minyak atsiri

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Hallo yuli..
    Saya Akan mencoba menjawab permasalahan yang no.1. jadi menurut saya Kita ketahui bahwa monoterpen adalah senyawa terpenoid, Dan terpenoid ini terdapat dalam tumbuhan yang didalamnya terkandung minyak atsiri. Minyak atsiri pada umumnya Akan mengeluarkan bau yang wangi sehingga banyak yang menggunakan tumbuhan yang mengandung minyak atsiri ini dijadikan parfum.
    Semoga membantu 🙏

    BalasHapus
  4. Saya Agustri manda sari Nim A1C117035 akan mencoba menjawab pertanyaan nomor tiga menurut bahasa saya sendiri, yang mana biosintesis terpenoid pada tumbuhan itu melalui jalur asam asetat mevalonat. Yang mana diaktifkan asam asetat oleh koenzim A sksn membentuk asetil Co A. Kemudian terjadi reaksi kondensasi sehinggs terbentuk asetoasetil CoA. Kemudian dikondensasi lagi sehingga diprotonasi membentuk asam mevalonat. Semoga membantu :)

    BalasHapus