Selasa, 15 Oktober 2019

Potensi Pemanfaatan Alkaloid untuk Makhluk Hidup


Pada pembahasan sebelumnya kita telah membahas terkait keragaman dan keunikan dari struktur kimia alkaloid. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas terkait manfaat dari senyawa alkaloid itu sendiri bagi makhluk hidup. Sebelum masuk ke pemanfaatan alkaloid, alangkah baiknya kita sedikit mengulang terkait pembahasan di postingan sebelumnya.
Alkaloid sendiri diartikan sebagai salah satu senyawa yang termasuk kedalam golongan metabolit sekunder yang mempunyai sifat alkali. Nama alkaloid sendiri diambil karena senyawa ini memiliki sifat alkali. Alkaloid ini dikatakan memiliki sifat alkali dikarenakan senyawa ini mempunyai nitrogen baik satu atau lebih dalam bentuk amina primer, sekunder, maupun tersier. Alkaloid ini diartikan juga sebagai suatu senyawa organik siklik yang memiliki nitrogen secara terbatas dengan tingkat oksidasi negatif dalam makhluk hidup.

Fungsi Alkaloid pada Tumbuhan

Senyawa alkaloid ini selama ini banyak membuat orang tertarik karena memberikan pengaruh di bidang farmasi, hanya saja dia tetap memiliki peranan yang hampir sama jika di dalam tumbuhan. Hal ini dikarenakan sifat basa yang dimiliki oleh senyawa alkaloid itu sendiri, hal ini akan membuat senyawa alkaloid ini bisa menukar basa mineral dalam fungsinya untuk mempertahankan keseimbangan ion di tumbuhan. Senyawa alkaloid ini dapat diperoleh pada beberapa bagian di tubuh tumbuhan, diantaranya seperti akar, batang, dauh, dan biji. Pada tanaman, senyawa alkaloid ini berperan untuk melindungi tanaman yang ada alkaloid ini dari gangguan serangga ataupun herbivora. Hal ini dikrenakan sifatnya yang toksik (racun). Senyawa alkaloid ini juga digunakan untuk pengaturan pertumbuhan dari tanaman dan senyawa ini juga mengatur penyimpanan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman tersebut.

Fungsi Alkaloid bagi Dunia Medis
Senyawa alkaloid telah banyak diketahui memiliki manfaat bagi dunia kesehatan. Salah satu senyawa alkaloid yang peling sering digunakan dalam dunia kesehatan adalah morfin.
Gambar struktur Kafein
Gambar struktur morfin
 
Morfin ini biasanya digunakan dalam menahan rasa sakit. Penggunaanya yang sesuai dosis memilik manfaat baik bagi kesehatan, namun penggunaannya yang berlebihan banyak terjadi dan disalahgunakan menjadi obat-obat yang terlarang. Selain morfin, kafein juga termasuk golongan alkaloid yang memiliki manfaat untuk menenangkan sarah, dan dapat digunakan untuk menghambat rasa kantuk. Nikotin juga termasuk ke dalam golongan alkaloid yang dapat menstimulasi kerja saraf otonom pada makhluk hidup. Kodein juga masuk kedalam golongan alkaloid yang digunkan untuk mengobati batuk. Selain senyawa yang disebutkan diatas masih ada banyak senyawa yang termasuk ke dalam golongan akaloid yang digunakan manfaatnya dibidang medis dan kesehatan.

Sumber-sumber Senyawa Alkaloid
Tanaman Opium

Tanaman opium merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di amerika latin dan afganistan. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang menghasilkan morfin. Getah tanaman opium ini apabilah diproses lebih lanjut dapat dijadikan morfin.

Tembakau

Tanaman tembakau merupakan salah satu tanaman yang dapat menghasilkan senyawa alkaloid, tepatnya nikotin. Selain bermanfaat dibidang kesehatan yaitu sebagai stimulasi kerja saraf otonom. Nikotin ini juga biasa digunakan sebagai bahan dalam rokok yang memberikan efek negatif bagi tubuh.
Tanaman Kopi

Tanaman kopi adalah termasuk ke dalam tanaman yang menghasilkan senyawa alkaloid lebih tepatnya golongan kafein. Kafein ini diketahui memiliki beberapa manfaat bagi tubuh seperti memberikan rasa tenang pada saraf dan dapat menghambat rasa kantuk.

Permasalahan
1.      Bagaimana bisa senyawa alkaloid yang ada pada tanaman ini membuat tanaman tersebut terbebas dari gangguan hama atau serangga?
2.      Nikotin merupakan salah satu alkaloid yang berfungsi menstimulasi kerja saraf otonom. lalu mengapa nikotin dalam rokok dapat memberikan efek negatif bagi tubuh?
3.      Kafein yang terdapat pada biji kopi merupakan alkaloid yang sering dikonsumsi. Adakah pengaruh pengolahan biji kopi terhadap kandungan dan manfaat yang diberikan oleh kafein ini?

3 komentar:

  1. Raya Rd. abdurrahman (A1C117015) no. 3, menurut saya proses pengolahan kopi sangat mempengaruhi kadar kafein dalam kopi tersebut karena ketika terjadi proses pengolahan biji kopi kandungan kafeinnya akan hilang akibat proses roating karena faktor temperatur.

    BalasHapus
  2. Baiklah disini saya akan mencoba menjawab permasalahan dari Yuli yaitu pada nomor 1
    Menurut pendapat saya hal ini dikarenakan pada tumbuhan itu mengandung alkaloid dimana alkaloid ini itu bisa terdapat pada akar, batang, daun dan lainnya. Dimana rasa dari alkaloid ini sendiri adalah pahit atau sepat cara inilah yang digunakan tumbuhan untuk melindungi diri dari serangga ataupun hama sehingga tanaman ini bisa terbebas dari serangga dan hama
    Semoga membantu
    Terima kasih

    BalasHapus
  3. 2. Nikotin yang terdapat pada rokok itu sangat berbahaya dikarenakan ketika kita mengonsumsi rokok tentunya bukan hanya nikotin saja yang mengandung pada rokok tersebut ada juga hasil tembakau lainnya misalnya seperti permen karet yang membuat kecanduan seseorang untuk merokok secara terus menerus karena sifat dari nikotin ini bersifat adiktif karena Setiap kali seseorang merokok, nikotin akan diserap darah dan menuju otak. Setelah berada di otak, nikotin akan meningkatkan pelepasan dopamin, zat kimia yang berfungsi membantu memperbaiki suasana hati dan menimbulkan rasa puas sementara jika kita kecanduan sering merokok secara terus menerus banyak sekali efek samping yang diterima oleh tubuh kita .

    BalasHapus