Pada
pembahasan sebelumnya kita telah membahas terkait keragaman dan keunikan dari
struktur kimia alkaloid. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas terkait
manfaat dari senyawa alkaloid itu sendiri bagi makhluk hidup. Sebelum masuk ke
pemanfaatan alkaloid, alangkah baiknya kita sedikit mengulang terkait
pembahasan di postingan sebelumnya.
Alkaloid sendiri diartikan sebagai salah
satu senyawa yang termasuk kedalam golongan metabolit sekunder yang mempunyai
sifat alkali. Nama alkaloid sendiri diambil karena senyawa ini memiliki sifat
alkali. Alkaloid ini dikatakan memiliki sifat alkali dikarenakan senyawa ini
mempunyai nitrogen baik satu atau lebih dalam bentuk amina primer, sekunder,
maupun tersier. Alkaloid ini diartikan juga sebagai suatu senyawa organik
siklik yang memiliki nitrogen secara terbatas dengan tingkat oksidasi negatif
dalam makhluk hidup.
Fungsi Alkaloid pada Tumbuhan
Senyawa alkaloid ini selama ini banyak
membuat orang tertarik karena memberikan pengaruh di bidang farmasi, hanya saja
dia tetap memiliki peranan yang hampir sama jika di dalam tumbuhan. Hal ini
dikarenakan sifat basa yang dimiliki oleh senyawa alkaloid itu sendiri, hal ini
akan membuat senyawa alkaloid ini bisa menukar basa mineral dalam fungsinya
untuk mempertahankan keseimbangan ion di tumbuhan. Senyawa alkaloid ini dapat
diperoleh pada beberapa bagian di tubuh tumbuhan, diantaranya seperti akar,
batang, dauh, dan biji. Pada tanaman, senyawa alkaloid ini berperan untuk melindungi
tanaman yang ada alkaloid ini dari gangguan serangga ataupun herbivora. Hal ini
dikrenakan sifatnya yang toksik (racun). Senyawa alkaloid ini juga digunakan
untuk pengaturan pertumbuhan dari tanaman dan senyawa ini juga mengatur
penyimpanan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman tersebut.
Fungsi Alkaloid bagi Dunia Medis
Senyawa alkaloid telah banyak diketahui
memiliki manfaat bagi dunia kesehatan. Salah satu senyawa alkaloid yang peling
sering digunakan dalam dunia kesehatan adalah morfin.
Gambar struktur Kafein
Gambar struktur morfin
Morfin ini biasanya digunakan dalam
menahan rasa sakit. Penggunaanya yang sesuai dosis memilik manfaat baik bagi
kesehatan, namun penggunaannya yang berlebihan banyak terjadi dan
disalahgunakan menjadi obat-obat yang terlarang. Selain morfin, kafein juga
termasuk golongan alkaloid yang memiliki manfaat untuk menenangkan sarah, dan
dapat digunakan untuk menghambat rasa kantuk. Nikotin juga termasuk ke dalam
golongan alkaloid yang dapat menstimulasi kerja saraf otonom pada makhluk
hidup. Kodein juga masuk kedalam golongan alkaloid yang digunkan untuk
mengobati batuk. Selain senyawa yang disebutkan diatas masih ada banyak senyawa
yang termasuk ke dalam golongan akaloid yang digunakan manfaatnya dibidang
medis dan kesehatan.
Sumber-sumber Senyawa Alkaloid
Tanaman Opium
Tanaman opium merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di
amerika latin dan afganistan. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang
menghasilkan morfin. Getah tanaman opium ini apabilah diproses lebih lanjut
dapat dijadikan morfin.
Tembakau
Tanaman tembakau merupakan salah satu tanaman yang dapat
menghasilkan senyawa alkaloid, tepatnya nikotin. Selain bermanfaat dibidang
kesehatan yaitu sebagai stimulasi kerja saraf otonom. Nikotin ini juga biasa
digunakan sebagai bahan dalam rokok yang memberikan efek negatif bagi tubuh.
Tanaman Kopi
Tanaman kopi adalah termasuk ke dalam
tanaman yang menghasilkan senyawa alkaloid lebih tepatnya golongan kafein.
Kafein ini diketahui memiliki beberapa manfaat bagi tubuh seperti memberikan
rasa tenang pada saraf dan dapat menghambat rasa kantuk.
Permasalahan
1.
Bagaimana
bisa senyawa alkaloid yang ada pada tanaman ini membuat tanaman tersebut
terbebas dari gangguan hama atau serangga?
2.
Nikotin
merupakan salah satu alkaloid yang berfungsi menstimulasi kerja saraf otonom.
lalu mengapa nikotin dalam rokok dapat memberikan efek negatif bagi tubuh?
3.
Kafein
yang terdapat pada biji kopi merupakan alkaloid yang sering dikonsumsi. Adakah
pengaruh pengolahan biji kopi terhadap kandungan dan manfaat yang diberikan
oleh kafein ini?
Raya Rd. abdurrahman (A1C117015) no. 3, menurut saya proses pengolahan kopi sangat mempengaruhi kadar kafein dalam kopi tersebut karena ketika terjadi proses pengolahan biji kopi kandungan kafeinnya akan hilang akibat proses roating karena faktor temperatur.
BalasHapusBaiklah disini saya akan mencoba menjawab permasalahan dari Yuli yaitu pada nomor 1
BalasHapusMenurut pendapat saya hal ini dikarenakan pada tumbuhan itu mengandung alkaloid dimana alkaloid ini itu bisa terdapat pada akar, batang, daun dan lainnya. Dimana rasa dari alkaloid ini sendiri adalah pahit atau sepat cara inilah yang digunakan tumbuhan untuk melindungi diri dari serangga ataupun hama sehingga tanaman ini bisa terbebas dari serangga dan hama
Semoga membantu
Terima kasih
2. Nikotin yang terdapat pada rokok itu sangat berbahaya dikarenakan ketika kita mengonsumsi rokok tentunya bukan hanya nikotin saja yang mengandung pada rokok tersebut ada juga hasil tembakau lainnya misalnya seperti permen karet yang membuat kecanduan seseorang untuk merokok secara terus menerus karena sifat dari nikotin ini bersifat adiktif karena Setiap kali seseorang merokok, nikotin akan diserap darah dan menuju otak. Setelah berada di otak, nikotin akan meningkatkan pelepasan dopamin, zat kimia yang berfungsi membantu memperbaiki suasana hati dan menimbulkan rasa puas sementara jika kita kecanduan sering merokok secara terus menerus banyak sekali efek samping yang diterima oleh tubuh kita .
BalasHapus